Sabtu, 06 Agustus 2011

sucikan hati dengan berbagi

Malam itu langkah ku terasa amat berat meninggalkan tempat itu, tempat dimana tersimpan impian-impian yang besar, impian yang berada di dalam sanubari anak-anak yang polos, tempat dimana terdapat banyak senyuman-senyuman tulus, tempat dimana membutuhkan perhatian yang lebih dari sekitarnya…

Malam itu ingin sekali selalu berada disamping mereka, berbagi tawa canda bersama, makan bersama, foto bersama, bermain bersama. Mereka sangat membutuhkan perhatian, mulai dari minta gendong, minta ambilin air minum, bukan manja, tapi mereka rindu akan perhatian dan kasih sayang…

Malam itu mereka menyanyikan mars mereka yang apabila semua orang mendengarnya pasti merinding dan meneteskan air mata. tidak ,raut muka mereka sama sekali tidak sedih, tapi dengan raut seperti itu dan menyanyikan lagu sesedih itu membuat air mata siapa saja akan luluh…

Malam itu ketika ingin pulang, aku mengeluskan setiap kepala anak-anak itu sambil bertanya “hayoo, belajar yang rajin yaa, biar cita-cita nya tercapai, cita-cita nya apaa hayo??” dan mereka menyambut pertanyaan ku dengan berbagai macam cita-cita, mulai dari dokter sampai tentara, dengan senyuman di wajahnya mereka terlihat sangat optimis, dan mengakhiri nya dengan *toss , tangan kami pun bertemu “nanti kakak kesini lagi yaa..” dan mereka kembali tersenyum…

Malam itu aku sangat bahagiaa, sangat !

Seandainya kalian ingin tahu dan merasakan makna kebahagiaan yang sesungguhnya cobalah untuk berbagi dengan mereka, cobalah untuk bisa menghadirkan senyuman di dalam jiwa-jiwa yang membutuhkan perhatian itu, cobalah untuk membahagiakan mereka yang merindukan sentuhan sentuhan kebahagiaan itu…
Mereka yang telah kehilangan kedua orang tuanya…
Mereka yang telah lama tidak merasakan sentuhan kasih sayang dari orang tuanya…
Mereka yang telah lama tidak mendengar cerita dongeng dari sang ibu dikala tidurnya…
Mereka yang telah lama tidak merasakan masakan terenak buatan ibu…

“Bahagiakanlah mereka, santunilah mereka, yang membahagiakan kita? hmm, itu tugas Tuhan,itu janji Nya”


2 komentar:

  1. Maka seharusnya kita bersyukur atar anugrah yang diberikann-Nya terhadap kita.Selama ini mungkin kita sering mengeluh padahal banyak orang yang kurang beruntung.Jangan selalu ngeliat ke atas lihat juga yang dibawah.senyum dan semangat

    BalasHapus
  2. hehe, mas mbak, minta nama nya dong, penasaran nih, komen nya bijak bijak :D

    BalasHapus

jika tidak ada acount silahkan pilih anonim,lalu ketik nama setelah komentar .