Rabu, 02 Juli 2014

lari

lari kemana hasrat menulisku? bahkan aku sudah tak bisa lagi menulis sebebas dulu, kata demi kata bisa ku tulis begitu saja, mengalir begitu saja. namun saat ini? aku sampai pada saat satu detik, dua detik, kadang sembilan detik kuhabiskan dengan jari jemari yang terdiam dihadapan teks kosong yang sudah kusiapkan daritadi untuk ku tuangkan cerita yang tak bisa ku ucap dengan kata.

Aku mulai curiga pada rutinitas, jangan-jangan dia yang membawa lari hasrat menulisku
atau karena kebisingan ibu kota? energi sikut menyikut ?
entahlah, sini kembalikan hasrat menulisku.