Selasa, 18 Maret 2014

rindu abadi

Hakikatnya, manusia selalu merindukan "keabadian", namun disisi lain manusia sadar akan kefanaannya, mereka sadar dahulunya memang tiada, dan akan kembali kepada yang meng 'ada' kanya. karena itulah manusia selalu berlomba, memberi manfaat yang mereka bisa berikan kepada sekitarnya. setidaknya menjadi pribadi yang baik, karena mereka ingin dikenang kelak 'dia orang baik', dan mereka akan selalu abadi dihati orang sekitarnya.

Hakikatnya, manusia selalu merindukan kebaikan, kedamaian, cinta, kasih sayang. karena manusia memang ciptaan Tuhan yang maha Rahman (pengasih) dan Rahim (penyayang). mereka berlomba untuk menjadi 'alat Tuhan', karena mereka tahu, dengan cara itulah 'kasih dan sayang' itu dianugerahi oleh Tuhan kepada mereka yang mau taat.

karena salah satu syarat menjadi kekasih Tuhan adalah dengan menjadi pribadi yang sebermanfaat mungkin. artinya dengan hidup bermanfaat, kita tak hanya akan 'abadi' bagi orang sekitar, tapi juga akan selalu 'abadi' di sisi Tuhan.

bukan individualis, tapi kebersamaan
bukan memaksa dengan menyebut nama Tuhan, tapi menyampaikan dengan penuh toleransi
bukan dengan senjata dan pedang, namun dengan pemikiran atau segores tinta cinta
bukan dengan kebencian dan pertengkaran, namun dengan cinta dan kasih sayang

selamat menjadi pribadi yang manfaat, selamat menjadi pribadi yang 'abadi'  

Minggu, 02 Maret 2014

Disentil saja

Keadaan didiamkan oleh seseorang ketika kita berbuat salah itu jauh lebih menyakitkan, lebih baik marah dengan bentakan, hinaan, atau cacian. Dibandingkan marah dengan cara "mendiamkan", itu lebih menyakitkan menurutku.

pun dengan Tuhan, takut sekali rasanya "didiamkan" oleh Tuhan, tatkala berbuat salah, dosa, dan Tuhan tidak meluruskan, Didiamkan saja, menjauh dari Nya. Padahal bukan Tuhan yang menjauh, Dia selalu dekat, kita lah yang kadang lupa berlabuh

Karena ketika jauh dari Nya, bisa apa sih manusia? 
lha, yang memberi kebahagiaan, rezeki, ketenangan hidup, rasa aman, cinta, siapa lagi kalau bukan Tuhan?

lebih baik "disentil" saja Tuhan tak apa lah asal aku bisa dekat dekat dengan Mu

Karena dengan dekat dengan Mu, Engkau anugerahkan hati yang selalu tenang
Karena dengan dekat dengan Mu, Engkau anugerahkan rasa yang mereka sebut kebahagiaan itu
Karena dengan dekat dengan Mu, Engkau akan berikan jalan kebermanfaatan

Karena Tuhan selalu memberi kebahagiaan pada setiap hamba Nya yang hati dan jiwa yang bersih, dan hati nan bersih selalu dianugerahkan bagi mereka yang bisa setia pada kepatuhan.
Maka izinkan Hamba, untuk selalu Engkau bimbing menjadi pribadi yang patuh pada kebaikan sesama.
Amin