Jumat, 16 Agustus 2013

menyentil sekali ~

Tanpa ada apa-apa, tiba-tiba seorang yang asing bertanya padaku.

Kamu sering menganggap dirimu tidak berguna? Kurang bermanfaat? Tidak lebih baik daripada orang lain?

(Terdiam. Mengangguk mengiyakan.)

Percayalah pada dirimu. Percayalah pada kemampuanmu. Hargailah dirimu sendiri. Kalau bukan diri kita sendiri yang percaya, lalu siapa yang akan percaya? Temukanlah dirimu, temukanlah duniamu, dan menjadilah. Karena, tidak menghargai diri sendiri sama artinya dengan tidak menghargai penciptaan-Nya atasmu.

(Semakin tertunduk. Dan membenarkan dalam hati.)

Sesungguhnya, tidak ada yang perlu dipersalahkan. Termasuk, masa lalu. Meski saya mereka-reka dalam hati mengapa menjadi seperti ini. Semakin dewasa, rasanya saya semakin tidak menjadi diri sendiri. Inferioritas meningkat tajam. Kemudian, saya tahu jawabannya; saya ingin dilihat baik oleh orang lain, dan saya takut dengan segala penilaian mereka atas saya.

Berusaha menyenangkan orang lain dengan kehadiran kita bukanlah sesuatu yang salah. Tetapi, bukan berarti dengan menjadi diri sendiri kita tidak bisa melakukan itu. Ya, segalanya harus dibenahi perlahan-lahan. Kehidupan adalah pelajaran seumur hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jika tidak ada acount silahkan pilih anonim,lalu ketik nama setelah komentar .