sekuat layaknya bunda Hajar yang berlari tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah, demi mencari air untuk anaknya nabi ismail di tengah gurun yang panas
sesabar layaknya bunda Maryam yang diamanahkan nabi Isa di rahimnya, karena kesalihannya, kecintaannya, ketulusannya dalam beribadah"
"Lala, kelak kalau kau sudah besar nanti,
kau akan mengerti mengapa orang-orang itu rela bangun di sepertiga malam ditengah orang lain yang sedang tertidur,
kau akan mengerti mengapa orang-orang itu rela menembus dinginnya subuh untuk pergi shalat berjamaah di masjid,
kau akan mengerti mengapa imam itu sering menangis ketika membaca surat al-fatihah di shalatnya,
kau akan mengerti mengapa mereka berbuat seperti itu Lala"
"Lala, kelak kalau kau sudah besar nanti,
kau akan lebih menikmati surat pendek yang lebih panjang yang dilantunkan imammu di shalat maghrib mu itu
kau akan lebih menikmati memberikan sebagian uang saku mu demi mereka yang membutuhkan dibandingkan menonton film kesukaan mu di bioskop
kau akan lebih menikmati pergi ke pengajian dibandingkan pesta ulang tahun teman mu itu
kau akan lebih menikmati membaca al-quran dibandingkan novel-novel cinta anak muda itu"
"kakak pergi sejenak Lala, ada tugas di luar kota, jangan nakal ya, nanti kakak bawa oleh-oleh yang banyak deh, okee :)"
"oh ya, salam saja untuk kakak mu Dellila, kakak belum sempat bertemu dengannya, kau mengerti apa arti 'salam' kan Lala? haha"
dari Bhumi
untuk adikku Lala
^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika tidak ada acount silahkan pilih anonim,lalu ketik nama setelah komentar .