heart to heart

tadi malem disuruh sama kabid PSDA untuk ngisi HTH (heart to heart) peserta yang ikut pendidikan organisasi, ya istilahnya gue yang jadi moderator atau yang bawain forum itu , yang mulai pertama, HTH itu pokoknya identik dengan mengeluarkan segala unek-unek, kesan pesan, masalah, atau segalanya yang mengganjal dihati . dan dengan suasana yang gelap, dengan bermodalkan sebuah lilin saja acara pun di mulai . sejak awal gue udah coba buat suasana jadi suasana yang buat mereka nyaman, yang buat mereka bisa ngeluarin unek-unek mereka, yang buat mereka bisa percaya satu sama lain nya , karena ini forum yang sebenernya gak boleh diceritain kalo undah di luar forum . makanya gue gak akan bawa nama disini .

yaa, awalnya gue cerita tentang hidup gue, tentang keluarga gue, kisah yang paling mengesankan dari hidup gue . waktu itu gue cerita gini,

" hmm, hal yang paling membuat saya kagum sama ibu saya itu pada saat dia lagi main tempat temen nya, dan kebetulan aku juga lagi maen sama anak nya, jadi bisa pulang bareng. dan ternyata aku baru inget kalau hari itu aku ada les, dan kalau nganterin ibuku dulu pasti bakal terlambat, dan ibuku bilang , yaudah ibu turunin sini aja, nanti bisa naek angkot (angkutan kota) daripada kamu telat . padahal aku tau ibuku gak tau daerah situ . pengen nangis aja denger nya, sebegitu rela nya beliau agar anaknya gak telat " 

dan karena gue sebagai moderator disitu udah bawa kisah keluarga disitu, akhirnya mereka cerita semua tentang keluarga mereka, tentang masalah keluarga mereka, tentang perjuangan meraih cita-cita mereka, mereka sangat terbuka disitu . bahkan hampir semuanya menceritakan dengan isak tangis yang benar-benar gak bisa dibendung, begitupun yang mendengarkan nya .

gue begitu terpukul hari itu, tertampar sejadi jadinya . kisah mereka amat sangat menginspirasi , dari mulai mempertahankan cita-cita untuk menjadi seorang penulis tapi gak direstui sama keluarga nya . ada juga yang menceritakan perjuangan nya untuk masuk UGM untuk bisa membahagiakan ibu nya sampai nyasar-nyasar karena ibu nya gak bisa nganterin dan hubungan dengan ayahnya sedang tidak harmonis . ada yang bercerita bahwa ia disuruh untuk masuk tentara, tapi dengan kekeh nya dia pengen kuliah di UGM sampai kabur segala dari rumah untuk bisa tes UGM . ada yang ditengah perjuangan nya ujian-ujian di UGM tiba-tiba ayahnya menceraikan ibunya karena wanita lain. bahkan ada yang bilang, 'air mata saya sudah habis untuk sekarang, saya dulu sering menangis, karena tidak terbiasa ketika ibu saya meninggal dunia' .

sebegitu besar perjuangan mereka, sebegitu keras hidup mereka . tapi yang gue aneh, di luar mereka seperti gak ada masalah, diluar mereka sangat amat ceria . seperti yang lainnya .
ya, sekali lagi gue bener-bener hanyut disitu . ternyata tuhan udah amat sangat baek sama gue , udah ngasih keluarga yang begitu harmonis, ayah yang setia, ibu yang mau nganter saat gue tes UGM, ayah yang selalu ngedukung mau jadi apa anaknya . pokonya bener-bener bersyukur banget gue waktu itu . dan akhirnya gue juga gak bisa jadi moderator yang baik karena gue juga jadi nangis disitu . subhanallah, maha suci Allah .maafkan aku ya Allah kalau aku sering mengeluh, sering berburuk sangka , sering tidak mensyukuri . alhamdulillah aku udah diberi cukup nikmat yang luar biasa, sangat luar biasa. alhamdulillah :)