Senin, 28 Mei 2012
sepatu dahlan
akhir-akhir ini aku sering dikamar, dengan alunan musik klasik tanpa kata, artinya aku sedang membaca buku, tapi sepertinya bukan buku pelajaran yang aku baca, ya dari dulu aku memang menyukai buku-buku pengembangan diri dan novel, kali ini yang kubaca adalah sepatu dahlan
mimpinya adalah memiliki sepatu, karena ia orang yang sangat miskin, jangankan sepatu, untuk makan sehari hari saja sudah susah, sehari hari dahlan bangun jam 4 subuh, pergi bersama domba-dombanya, ketika matahari mulai muncul, dia pergi sekolah, tanpa sepatu, tanpa kendaraan, tapi baginya mimpinya adalah memiliki sepatu dan sepeda, begitu sederhana
disore itu, sang ibu yang sedang mbatik, dan dahlan mengungkapkan keinginannya untuk membeli sepatu,
"iya nak, nanti setelah uang ibu telah terkumpul, ibu akan belikan kamu sepatu" ucapnya sambil tersenyum
baginya tidak ada yang lebih manis daripada itu, janji yang begitu indah dan ditemani dengan senyuman yang meneduhkan
namun, belum sepatu itu terbeli, sang ibu sudah pergi meninggalkan dahlan, untuk selamanya
dahlan, seorang anak yang pekerja keras, dan akhirnya bisa membeli sepatu dan sepeda impiannya dengan hasil keringatnya sendiri
aku hanya perlu seminggu menghabiskan buku yang tebalnya kira-kira 4 cm ini,
ya selalu ada cara untuk mengevaluasi diri, melihat sudut pandang dari sudut yang berbeda, merasakan rasa dari keadaan yang berbeda, membaca novel salah satu nya
selamat membaca :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
saya bikin kuis berhadiah buku inspiratif di atas di blog saya, silakan menengok jika berkenan :)
BalasHapushttp://auk.web.id/2012/06/15/koeis-djoemat-pertamax/