Pagi itu aku terbangun, aku melihat jam, ya pukul setengah 4
Keinginanku mengambil air wudhu ternyata lebih besar dibanding keinginanku tidur kembali
Air itu yang selalu dirindukan oleh semua orang, ya aku menyebutnya air wudhu
Pagi itu aku tersujud , aku pun tertunduk khusyuk di dalamnya
Ah, indah sekali, inilah saat-saat yang paling romantis
Menceritakan hal-hal yang memang tidak bisa diceritakan ke orang lain
Menceritakan hal-hal yang memang hanya Dia yang tahu akan jalan yang terbaik
Menceritakan anugerah anugerah yang Engkau berikan yang aku belum pahami
Ya ! aku yakin semua masalah ini adalah anugerah yang hanya saja belum aku pahami
Ingin sekali aku menangis
Karena Dia selalu setia mendengarkanku, sedangkan aku sering sekali lupa bahkan tidur sampai subuh tiba walau alarm sudah berbunyi pukul 3
Pagi ini aku banyak bercerita, lebih banyak tentang perasaan
Perasaan yang Engkau anugerahkan ke setiap hati hamba Mu
Aku terima perasaan ini, aku akui perasaan ini, dan aku kembali ikhlaskan perasaan ini kepada Mu
Karena perasaan ini datang nya dari Mu
Dan aku kembalikan kepada Mu
Dan sekiranya aku memang belum pantas tuntun aku untuk setia menunggu nya dengan tumbuh memantaskan diri secara anggun
Dan sekiranya aku memang tidak pantas tuntun aku untuk mengikhlaskan perasaan ini hanya kepada Mu
Karena Engkau yang paling mengetahui apa yang terbaik untuk hamba Mu ini dengan cara-cara yang menakjubkan
Lagi lagi
Aku terima perasaan ini, aku akui perasaan ini, dan aku kembali ikhlaskan perasaan ini kepada Mu
Karena perasaan ini datang nya dari Mu
Dan aku kembalikan kepada Mu
Karena aku tahu, jalan yang terindah ad
Tapi seandainya aku boleh memilih,
Ijinkan aku untuk memantaskan diri dan menikmati setiap langkahku dalam memantaskan diri
Ijinkan aku Tuhan
"Untuk dia yang selalu tertunduk saat ku melihatnya
Untuk dia yang selalu menampakkan senyum malu nya"
04.13 WIB
Di pojok kamar nomor 9
Diiringi alunan silk road