"kalau berbicara itu perak, maka mendengar itu adalah emas"
yak, itulah mengapa Tuhan menciptakan 2 telinga dan satu mulut, agar kita bisa lebih banyak mendengarkan daripada berbicara,
aku hanya mencoba untuk menjadi pendengar yang baik,
pendengar yang tidak hanya mendengar namun juga dapat memahami ,
pendengar yang memberikan senyuman terbaiknya saat dikritik sepedas apapun,
pendengar yang dapat menjadi pundak yang kokoh bagi orang lain dikala mereka sedang bercerita,
menjadi pendengar itu gak buruk kan?
karena semakin banyak kita berbicara semakin berpotensi yang kita bicarakan adalah sampah,
semakin berpotensi lidah ini menyakiti,
bicara seperlunya,
bicaralah ketika memang dibutuhkan,
bicaralah saat kita bisa mempertanggung jawabkannya,
bicaralah jika kita yakin itu tidak menyakiti,
bicaralah dengan cara-cara yang sederhana,
karena terkadang setiap orang hanya ingin didengarkan ketika mereka bercerita, bukan ingin diberikan solusi,
yah, hanya ingin didengarkan dengan se-anggun anggun nya,
karena ketika kita menjadi pendengar yang baik, maka suatu saat nanti kita akan memiliki pendengar yang setia,
"jadilah pendengar yang anggun kawan, karena Tuhan pun selalu mengajari kita untuk mendengar, yaitu ketika Tuhan mendengarkan doa kita dan mengabulkan nya dengan cara-cara yang anggun :]"
6.03 AM
dipojok kamar nomor sembilan
diiringi a moment to remember instrument