Bagaimana rasanya jika kamu tahu kamu masih dikasih Tuhan waktu 1 hari lagi untuk hidup di dunia?
Ya, hari sabtu, kebetulan hari ini ada pendidikan organisasi dikaliurang, seperti biasa, menjadi steering comite memang harus selalu menemani panitia agar bisa mengarahkan, dank arena lelah, aku pun tertidur di sofa malam itu, nyaman sekali, tidak perlu waktu yang cukup lama untuk mengantarkan gelombang otak ini menuju gelombang delta, aku pun tertidur dengan nyenyak,
Dalam tidurku, aku bermimpi aku seperti bisa berinteraksi dan mengobrol bersama Tuhan, Tuhan seperti memberikan isyarat bahwa waktu hidup ku di dunia tinggal beberapa hari lagi, saat aku tau entah kenapa aku tidak menangis saat itu, aku tersenyum, namun dibalik senyuman itu aku amat sangat takut, takut sekali..
Aku pun seperti mengajukan permintaan ke Tuhan, “Tuhan, bisa gak kematianku di undur? Aku takut Tuhan, aku sama sekali belum berbuat banyak untuk orang-orang yang aku cintai, aku masih terlalu banyak dosa Tuhan”
Dan seolah olah Tuhan menjawab, “iya, satu hari lagi yaa, besok kamu harus sudah menghadap Ku”
bagaimana perasaan mu jika kamu tahu kamu masih dikasih Tuhan waktu 1 hari lagi untuk hidup di dunia?
Aku pun menulisnya saja sudah merinding sekali
Aku ingat sekali di mimpi itu, ketika aku tahu waktu ku tinggal satu hari lagi, aku langsung pergi ke ATM, mengambil seluruh uang yang aku punya, aku ingin menyedekahkannya ke anak-anak yatim piatu, aku ingin mereka mendoakan kematianku, agar aku tidak menerima azab yang begitu perih di alam kubur sana…
Belum sempat aku dipanggil, aku pun terbangun dari mimpi ku, hati ku berdebar, nafas ku sangat terbata bata, aku lihat jam, masih pukul 3.30 WIB, waktu itu karena aku tidur di ruang tamu, gelap sekali, aku duduk sebentar, dan mengambil air wudhu lalu shalat tahajud, dan menangis sejadi jadinya disana, meminta ampun atas dosa-dosa yang pernah dilakukan
Disisi lain aku bersyukur, menurutku mimpi ini anugerah, anugerah yang bisa membuat kita lebih dekat lagi dengan Nya,
“lakukan yang bermanfaat untuk lingkungan dan orang-orang tercinta sekarang juga dalam bentuk apapun itu, jangan pernah menunda, karena mungkin besok kita telah terbujur kaku”
Terima kasih Tuhan, ini anugerah :)